BASKETBALL, I’M IN LOVE

Olahraga Basket, Yap! Itulah ekstrakurikuler yang menjadi pilihan saya sejak saya duduk di bangku kelas X SMA Tarsisius II hingga sekarang saya duduk di kelas XII. Ekstrakurikuler ini adalah salah satu ekstrakulikuler terfavorit hampir di setiap sekolah, terutama di SMA Tarsisius II karena setiap tahunnya, ekskul yang biasa diadakan setiap hari Rabu & Jum’at ini, tidak pernah kekurangan peminatnya. Bahkan terkadang sampai berlebih sehingga beberapa kali pernah diadakan seleksi untuk dapat masuk ke dalam tim inti baik putra mapun putri.

Pertama kali saya mengikuti ekskul ini, tentu saya mengalami penyeleksian. Dek- dekan sih, tapi saya tak terlalu banyak berharap, saya hanya tunjukkan yang saya bisa, dan berikan yang terbaik untuk dapatkan posisi tim inti. Dan saya pun mendapatkannya. Posisi yang saya inginkan. Sungguh senang rasanya bisa menjadi bagian tim dan bermain dengan kakak- kakak kelas yang tentu sudah banyak pengalaman dan kami pun belajar dan berlatih bersama. Sungguh bangga bisa ikut berjuang membawa nama sekolah saya. Saya belajar untuk lebih akrab dengan teman- teman tim saya (kakak maupun adik kelas) dalam kehidupan sehari- hari misalnya jalan- jalan bareng, sharing, dll, guna mempererat hubungan kami sehingga ketika kami bermain basket, kami bisa lebih kompak.

Banyak pelajaran lain yang saya dapat bermain basket dan juga dari para pelatih. Bagaimana cara berorganisasi saat bermain basket, bagaimana kita harus berbagi karna kita bermain dalam tim, bagaimana kita harus tetap menjaga etika ketika kita bermain basket. Sikap sportif, lapang dada, percaya diri, selau dijunjung tinggi dalam permainan ini. Dan satu hal yang membekas di dalam diri saya ialah perkataan seorang mantan pelatih basket SMA Tarsisius II, Coach Yustomo, beliau berkata bahwa ketika kita mencetak angka jangan pernah anggap bahwa itu adalah angka untuk nama yang ada si punggung kita (nama pemain), tetapi untuk nama yang ada si dada kita (SMA Tarsisius II). Intinya, semua yang kita lakukan, kita perjuangkan di lapangan basket, tak lain dan tak bukan untuk sekolah kita yang menjadi kebanggaan kita. Buat saya, dia adalah salah satu pelatih terbaik yang pernah saya punya. Karna lewat dia, saya banyak belajar hal yang bisa saya terapkan dalam hidup saya.

Saya menganggap basket adalah sebagian dari hidup saya, dan teman- teman tim saya (putra mau pun putri) seperti keluarga saya sendiri. Tak terasa sudah tiga tahun kebersamaan kami, sekarang saya dan teman- teman seangkatan saya akan segera meninggalkan masa- masa kebersamaan itu. Ada hal yang mungkin selama ini belum mereka ketahui, dan sekarang saya akan mengatakannya bahwa “Ini dari lubuk hati gue yang paling dalam, Gue sayaaaaang banget sama kalian! Pesen gue, teruslah berlatih. Jangan pernah takut untuk berkompetisi, Jangan pernah putus asa! Semangat terus buat kalian. Kalian adalah teman- teman yang HEBAT!! God Bless You All, guys!”. Sekian dan terima kasih.